Menjawab FItnah Nabi Muhammad Ingin Bunuh diri
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sebuah tanggapan terhadap tulisan seorang Non-Muslim (kristen) yang kebetulan merupakan Moderator Grup Facebook Murtadin Indonesia.
dalam sebuah postingannya dia menulis:
Ayat yang dia screenshoot adalah Surah Asy-Syu'ara dan Surah Al-Kahfi
Tanggapan:
Saya sejujurnya bingung dengan pola pikir penulis di atas. karena melihat logika dalam memahami terjemahan Al-Quran yang sudah berbahasa Indonesia kemudian kesimpulan yang dia buat sama sekali tidak nyambung. Apakah penulis di atas waras atau tidak? Wallahu A'lam.
Ayatnya bisa dibaca di dalam Screen Shoot.
dalam sebuah postingannya dia menulis:
Suheni Mistara ke MURTADIN CENTER INDONESIA
Edisi pagi hari ...
Sebagai peneliti kitab ..ijinkan saya memberi pencerahan kpd umat islam perihal tabiat junjungan muhammad dalam kesehari harian ..
Pengarang quran 2 x menukilkan ayat ayat yg terlampir dalam vitual quran yg sahih .
Bahwasanya ada suatu keinginan muhammad ingin membinaskan dirinya sendiri...
Dalam ayat ayat tsb secara narasi bhw si pengarang quran ini menuzulkan ayat ayat tsb dan melukiskan perasaan muhammad bhw Dia dihadapkan pada situasi stress berat shg ingin bunuh diri cuma karena pengikut nya tdk beriman kpd quran .
Jika ayat ini ditelaah lebih seksama sesungguhnya ayat ini bukan lah pernyataan dari jibril yg menurunkan ayat tsb ..krn sifat jibril tdk maha tahu dan tidak tahu isi hati manusia..
Kenapa tiba tiba jibril melukiskan perasaan stress berat nya muhammad ??? ..di sinyalir ayat ayat ini dhoif juga ..
Mari umat islam membela agama alloh agar muhammad tdk punya tabiat putus asa ingin bunuh diri spt dilukiskan oleh pengarang quran..
Ayat yang dia screenshoot adalah Surah Asy-Syu'ara dan Surah Al-Kahfi
Tanggapan:
Saya sejujurnya bingung dengan pola pikir penulis di atas. karena melihat logika dalam memahami terjemahan Al-Quran yang sudah berbahasa Indonesia kemudian kesimpulan yang dia buat sama sekali tidak nyambung. Apakah penulis di atas waras atau tidak? Wallahu A'lam.
Ayatnya bisa dibaca di dalam Screen Shoot.
Qs. Al-Kahfi ayat 6
Maka boleh jadi engkau (Muhammad) membinasakan dirimu karena dukacita atas kelakukan mereka jika mereka tidak beriman dengan al-Quran ini.
Qs. Asy-Sy'araa ayat 3
Boleh Jadi engkau (Muhammad) hendak membinasakan dirimu (karena mereka tidak beriman)
Pertanyaan adalah darimanakah Penulis di atas menyimpulkan kata:
Bahwasanya ada suatu keinginan muhammad ingin membinaskan dirinya sendiri...
Padahal Jelas di ayat itu Ungkapan BOLEH JADI engkau HENDAK
Kutipan Penulis Berikutnya:
Dalam ayat ayat tsb secara narasi bhw si pengarang quran ini menuzulkan ayat ayat tsb dan melukiskan perasaan muhammad bhw Dia dihadapkan pada situasi stress berat shg ingin bunuh diri cuma karena pengikut nya tdk beriman kpd quran .
Tanggapan: persoalan Nabi mengalami kesedihan, mungkin pula strees bukanlah persoalan. karena para Nabi lainnya juga mengalami hal tersebut, apa yang salah dengan kesedihan dan Stress?
kemudian terkait kesimpulan Nabi ingin bunuh diri, tidak ada dalam ayat tersebut ungkapan Nabi benar-benar ingin bunuh diri selain ungkapan Boleh Jadi.
Jika ayat ini ditelaah lebih seksama sesungguhnya ayat ini bukan lah pernyataan dari jibril yg menurunkan ayat tsb ..krn sifat jibril tdk maha tahu dan tidak tahu isi hati manusia..
DI sini lagi penulis secara serampangan menyimpulkan tanpa data apapun selain asumsi, bahkan tidak ada keterkaitan apapun dengan ayat dikutip.
ayat itu jelas Firman Allah, diturunkan kepada Nabi melalui perantara Jibril. Jibril tidak menambah atau mengurangi atau merubah apapun Firman yang Allah sampaikan kepadanya lalu disampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam
jadi ungkapan-ungkapan penulis Jibril melukiskan perasaan stress dll itu bukan dari Jibril.
termasuk asumsi bahwa ayat-ayat ini dhoif.. dhoif dari mana? dhoif karena anda gagal paham membaca terjemahan?
dan kita pun sudah tahu kualitas penulis di atas..
wallahu A'lam bis Shawab
COMMENTS