Sebelumnya kami memposting sebuah tulisan tentang teladan Ibnu 'Umar dalam menasehati penguasa secara terbuka atau terang-terangan. ...
Sebelumnya kami memposting sebuah tulisan tentang teladan Ibnu 'Umar dalam menasehati penguasa secara terbuka atau terang-terangan. pada kesempatan kali ini kami akan menampilkan catatan kisah shahabat Ibnu Abbas yang mengkritik kebijakan Khalifah Ali bin Abi Thalib secara terbuka. sehingga menambah daftar catatan bahwa mengkritik penguasa di muka umum adalah hal yang lumrah diamalkan oleh para Salaf.
Kisah ini diceritakan dalam shahih Bukhari bahwa Shahabat Ibnu Abbas mengkritik Khalifah yang membakar kaum Zindiq. Beliau mengungkapkan ketidak setujuan beliau terhadap hal tersebut karena hal tesebut melanggar sebuah larangan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang menyiksa dengan membakar.
Diriwayatkan dari ‘Ikrimah Radhiyallahu Anhu, bahwasanya Khalifah
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu telah membakar kaum Zindiq. Berita ini sampai
kepada Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, maka berkatalah Ibnu Abbas radhiyallahu anhu :
لو كنت أنا لم أحرقهم، لنهي رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا تعذِّبوا بعذاب الله. ولقتلتهم، لقول رسول الله صلى الله عليه وسلم: من بدَّل دينه فاقتلوه
”Kalau aku, niscaya tidak akan membakar
mereka karena Nabi SAW telah bersabda, ”Janganlah kamu menyiksa dengan
siksaan Allah (api),” dan niscaya aku akan membunuh mereka karena sabda
Nabi SAW, ’Barangsiapa mengganti agamanya, maka bunuhlah dia”.
(HR.Bukhari no. 6524)
COMMENTS